KEUNTUNGAN DAN BAHAYA MEDIA SOCIAL
NAMA LENGKAP : THERESIA SHARON
FLORENTINA
TEMPAT/TANGGAL LAHIR :
BEKASI, 19 JULI 2010
SEKOLAH : SMP
STRADA BUDI LUHUR
KELAS / ABSEN :
IX A / 32
Media social adalah salah satu akses utama yang sangat
sering kita gunakan dikehidupan sehari-hari. Menurut gramedia.com, media social
juga dapat diartikan sebagai platform yang menyediakan fasilitas layanan social
yang dapat dijangkau oleh setiap penggunanya. Teknologi digital inilah yang
berpotensi membuat semua orang untuk saling terhubung dan melakukan interaksi,
produksi dan berbagi pesan.
Semenjak masa pandemic
covid-19, penggunaan media social semakin meningkat, sehingga semakin banyak para masyarakat dapat saling
berkomunikasi lewat media social yang digunakannya. Beberapa jenis media social
yang sering digunakan masyarakat adalah WhatsAap, Tiktok, Instagram, Twitter,
dll. Aplikasi-aplikasi itulah yang berfungsi sebagai alternative dalam
berkomunikasi jarak jauh, serta menyebarkan informasi yang lebih efektif antar
sesama. Selain itu, banyak fungsi yang dapat kita terima seperti; sebagai alat
komunikasi, branding (pengguna dapat saling menunjukkan atau memperlihatkan
dirinya kepada orang lain lewat aplikasi), tempat usaha, marketing, sarana
dokumentasi, sarana perencanaan strategi, serta sarana evaluasi dan pengukuran.
Tak bisa kita pungkiri bahwa sebaik-baiknya suatu hal akan tetap ada dampak negative yang kita terima. Khususnya media social yang tentu memiliki dampak, yang rentan akan menjadi pengaruh buruk bagi penggunanya Beberapa diantaranya adalah :
- Gangguan mental akibat depresi dan kecemasan berlebihan yang dialami oleh penggunanya.
- Kecandungan media social, sehingga menyebabakan pengguna cenderung tidak ingin bersosialisasi di lingkungan dan lebih memilih berdiam diri didalam kamar.
- Hilangnya konsentrasi saat melakukan kegiatan tertentu.
- Penyalahgunaan media social yang digunakan untuk kepentingan pribadi, namun merugikan orang lain.
- Penyebaran hoax.
- Hilangnya rasa saling menghormati, dan rasa moral manusia karena menganggap dirinya yang paling benar
- Meningkatnya sikap individualisme karena persaingan hidup yang ketat.
- Meningkatnya rasa iri dengki antarteman karena suatu hal yang sepele.
- Membeli barang tidak berguna karena terpengaruh dengan perkataan orang lain (fomo).
- Serta meningkatnya rasa malas untuk melakukan kegiatan diluar sana.
Maka dari itu, media
social akan tetap menjadi pendamping hidup manusia dalam aspek kehidupan.
Fungsi dan kegunaan media social dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan hidup,
namun harus tetap kita atasi dan batasi dengan baik untuk menghindari adanya
kejahatan maupun dampak buruk bagi diri kita sendiri. Tentu timbal balik akan
kita rasakan, maka pergunakan media social sesuai dengan fungsi dan tujuan
utamanya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar